Ada seorang pemuda yang bernama Risky. Risky adalah seorang anak pemulung di sekotar depok. Hidupnya pas-pasan. Suatu pagi, ketika Risky perg bersama ayahnya memulung sampah di temapt orang kaya yang terkenal di daerah itu, ada seorang gadis sombong yang melemparkan sampah yang bekas di depan muka ayah Risky. tiba-tiba
"Oi! kamu punya etika tidak? masa kamu tidak memandang ia sebagai orang tua mu?"
bentak Risky ketika ia mengetahui sampah itu dilempar ke muka ayahnya.
Namun, perempuan itu menoleh dan masuk tanpa mempedulikan kata-kata Risky tadi. malampun berlalu. singkat cerita, Risky tidak bisa tidur semalaman itu. di wajahnya hanya terbayang wajah gadis itu. gadis itu memang cantik. ketika ia memasuki tidurnya yang lelap, Risky bermimpi bersama gadis itu. Risky menikah, dan dalam mimpi itu gadis itu memberitahukan namanya dalam sebuah kertas namanya adalah Riska.
Setiap detik, hari, bulan Rikapun demikian. ketika cinta mereka bersemu, orang tua mereka tidak menyetujui pernikahan mereka. karena Stratifikasi sosial mereka terlalu jauh. maka dua si joli ini memutuskan untuk kawin mati. yaitu dengan cara menenggelamkan diri mereka dalam laut pada suasana pernikahan.
cerita di atas merupakan himbauan, agar kita tidak boleh membedakan status atau kedudukan seseorang ketika mereka mencintai dan dicintai.
"Oi! kamu punya etika tidak? masa kamu tidak memandang ia sebagai orang tua mu?"
bentak Risky ketika ia mengetahui sampah itu dilempar ke muka ayahnya.
Namun, perempuan itu menoleh dan masuk tanpa mempedulikan kata-kata Risky tadi. malampun berlalu. singkat cerita, Risky tidak bisa tidur semalaman itu. di wajahnya hanya terbayang wajah gadis itu. gadis itu memang cantik. ketika ia memasuki tidurnya yang lelap, Risky bermimpi bersama gadis itu. Risky menikah, dan dalam mimpi itu gadis itu memberitahukan namanya dalam sebuah kertas namanya adalah Riska.
Setiap detik, hari, bulan Rikapun demikian. ketika cinta mereka bersemu, orang tua mereka tidak menyetujui pernikahan mereka. karena Stratifikasi sosial mereka terlalu jauh. maka dua si joli ini memutuskan untuk kawin mati. yaitu dengan cara menenggelamkan diri mereka dalam laut pada suasana pernikahan.
cerita di atas merupakan himbauan, agar kita tidak boleh membedakan status atau kedudukan seseorang ketika mereka mencintai dan dicintai.
Thank's you all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon isikan komentar di sini yach.....